Karena kita hanya manusia

/
0 Comments
Karena kita hanya manusia, yang tiba-tiba merasa lapar dan haus dan siap mengonsumsi makanan atau minuman apa saja dan terkadang lupa atau bahkan sengaja melupakan bahwa itu bisa berbahaya bagi tubuh kita

Karena kita hanya manusia, yang terkadang kurang sadar atau bahkan sengaja berpura-pura tidak sadar bahwa sikap, perlakuan, perkataan dan kebiasaan dapat merusak sekitar kita, entah secara fisik atau perasaan sesama.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang emosi atau bahkan sengaja meluapkan amarah hanya karena masalah sepele, misalnya? Pilih nomor 1 atau 2 di pesta demokrasi periode kali ini, yang membuat banyaknya putus tali pertemanan yang sudah dibangun lama. Padahal, terpilih atau tidak jagoanmu, tidak akan membuatmu langsung jadi kaya, atau menempatkanmu di jajaran orang teratas di pemerintahan dalam sekejap, semua itu ada prosesnya, nggak ada yang instan. Namun hal itu bisa membuatmu memiliki banyak musuh, dalam hitungan waktu yang singkat hanya karena, kamu, manusia yang mempertahankan ego, ngotot kalau jagoannya yang paling oke.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang teledor atau bahkan sengaja menunda waktu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan penting, dan akhirnya mengeluarkan jurus 1001 alasan mengapa tak selesai atau tidak dikerjakan sama sekali.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang tidak memperhatikan atau bahkan sengaja tidak mendengar nasehat orang-orang yang peduli dengan kita.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang merasa orang paling kesepian atau bahkan sengaja tidak melihat bahwa ada orang-orang sekitar yang memperhatikan kita.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang suka galau, merasa orang yang paling menyedihkan atau bahkan sebenarnya sadar sepenuhnya kalau memang sengaja menenggelamkan diri terhadap masalah hatinya.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang tidak jujur atau bahkan sengaja berbohong karena alasan demi kebaikan bersama. Padahal dalam hati berkata lain.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang merasa butuh pencitraan atau bahkan sengaja menggunakan banyak topeng agar terlihat lebih baik di mata banyak orang.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang merasa makhluk paling sempurna atau bahkan sengaja memamerkan kesempurnaannya itu dengan baju-baju yang terlihat belum selesai dijahit.

Karena kita hanya manusia, yang terkadang merasa paling pintar atau bahkan sengaja sok tahu tentang segala hal.

Karena aku hanya manusia, maka aku sengaja menulis ini.

Karena kamu hanya manusia, yang diantara kalian ada yang membatin, menyangkal atau mencemooh tulisan ini atau bahkan sengaja menutup mata untuk tidak membaca dan melarikan diri karena takut menerima kenyataan, bahwa aku dan kamu itu sama, hanya manusia yang bukan apa-apa di mata Tuhan.


You may also like

No comments: