Keliatan banget yak ini selonya, bahkan sampai 2 hari berturut-turut posting di blog yang sangat-jarang-sekali-dilakukan, mwahahaha. Yaweslah, malahane memberikan ide untuk masak-masak selanjutnya buat kamuh, iya kamuh #pelukguling #disamplukteflon. Anyway, untuk menu kali ini maaf banget nggak ada foto bahan atau cara membuatnya dikarenakan tiba-tiba udah jadi aja, ehehe.

Yang hobi nan doyan pancake patut nyoba deh. Cus~ 

Bahan-bahan:
  1. 2 sdm oat
  2. 3 sdm tepung terigu
  3. 1 butir telur
  4. 2 sdt brown sugar (gula palem, saya pakai gula palem yang dari St*rbucks, 2 bungkus, haha)
  5. 1 sdt gula pasir
  6. Sejimpit garam
  7. 4 butir roast almond, cincang kasar.
  8. 100 ml susu cair
Cara membuat:
  1. Campur rata oat, tepung terigu, brown sugar, gula pasir terlebih dahulu.
  2. Masukkan telur, aduk rata.
  3. Tuang susu sedikit demi sedikit sampai kekentalan adonan yang diinginkan (saya sarankan jangan terlalu encer karena nantinya susah untuk dibalik, kira-kira kentalnya seperti susu kental manis)
  4. Terakhir, masukkan cincangan almond, aduk rata.
  5. Panaskan teflon (mau pakai margarin juga boleh), tuang sedikit demi sedikit adonan hingga habis (saya bisa buat sampai 5 pancake)


And... dekita!

tambahkan susu kental manis dan roast almonds untuk hiasan~

Selamat mencoba untuk sarapan besok Senin, semangat!

Long weekend nggak dapat tiket pulang ke Jogja itu memang mambu sekali, ya badan ya kehidupan. Bukan, bukan berarti saya nggak mandi sama sekali *at least sekali sehari cukup kok, ehe*, tapi jadinya selo banget, mau pergi jalan-jalan di Jakarta kadang suka bikin mikir, iya mikirin duit yang bakal keluar berapa, marake boros dan kere di waktu yang tidak tepat.

Nah saking selo-nya, jelaslah keisengan yang terjadi. Demi menghemat uang jajan di kafe/resto mahal, kenapa nggak bikin sendiri lagi aja? Yep, kali ini harga bahannya emang agak sedikit mahal untuk ukuran anak kos, tapi daripada beli di kafe/resto gawl di Jakarta, ini justru lebih mengenyangkan dan puas, selain karena buatan sendiri, kita bisa ngirit duit jajan setidaknya setengahnya kalau beli diluar. It called Chessy Mojojo Chicken alias Ayam Mozarella, dan sekali lagi saya dibilang makan mewah sama kakak saya gegara posting fotonya di salah satu sosmed sana. Ya, maaf kak, adikmu ini hobi nimbun bahan makan setelah gajian, hahaha.

Alright, alright, alright, let’s get started! *ngomong ala pewdiepie*

Bahan utama:
  1. 1-2 dada ayam tanpa tulang, potong melintang jadi dua (saya belinya sudah di potong sama mamas supermarket, kemarin hanya pake 3 potong, sekitar 1.5 dada ayam)
  2. 25-30 gr keju mozarellah, potong kotak/persegi panjang/diparut juga boleh.
    cari-cari yang termurah yang ditawarkan di L*tte Mart, ahak.
    kira-kira saya motongnya kek gini waktu masak dan cuma pake sekitar 25-30 gr dari mozarella yang dipunya
  3. 1 batang daun bawang, potong kecil-lecil (foto ada diatas).
  4. Margarin
Bahan rendaman ayam:
  1. 1 sdm air jeruk nipis (kemarin sekitar setengah buah jeruk nipis ukuran sedang)
  2. 1-1½ sdm kecap asin
  3. 1-2 sdm kecap manis
  4. 2-3 sdm saus tomat
  5. Sejimpit pala
  6. Merica, secukupnya
  7. Additional : 1 sdm bon cabe level 10 (saya pakai ini biar agak pedas dagingnya)
Bahan saus:
  1. ½ bawang bombay, iris tipis
  2. 1-1½ sdm kecap asin
  3. 1-2 sdm kecap manis
  4. 3-4 sdm saus tomat
  5. ½ sdm saori saus tiram
  6. 5 sdm air putih
  7. Sejimpit pala
  8. Merica, secukupnya
  9. Garam, secukupnya (kalau kalian merasa kurang asin)
  10. Additional: 1 sdm tepung maisena, larutkan dengan sedikit air (sekitar 3 sdm air saja): ini jejaga saja kalau saus kurang kental
Side dish:
  1. 2 buah kentang ukuran sedang, potong ngawur (serius)
  2. 1 buah wortel ukuran sedang, potong korek api
  3. Mayonaise untuk wortel.
Cara membuat:
  1. Rendam ayam dan diamkan sekitar 5 jam – semalaman di dalam kulkas. Semakin lama direndam dalam bumbu rendaman, daging ayam semakin empuk dan cepat matang.
    si dada ayam dan beberapa bumbu rendaman yang ikutan foto
  2. Panaskan 1sdm margarin. “panggang” potongan dada ayam di dalam teflon. Masak daging hingga warna coklat keemasan, sisihkan.

    kalau merasa kurang sama margarin, bisa tambahin satu sendok makan lagi :3
  3. Tambahkan sedikit margarin lagi di teflon yang sama dan masukkan irisan bawang bombay, tumis hingga harum.
    tumis-tumis~
  4. masukkan bahan-bahan saus lainnya (air putih terakhir ya!) coba terus hingga dapat rasa yang di pas. Kalau merasa kurang kental, tambahkan sedikit larutan tepung maisena. Aduk rata hingga gelembung kecil muncul.
    maap gak begitu jelas gegara low light orz
  5. Kecilkan api. Masukkan daging ayam berbarengan dengan saus. Aduk-aduk sebentar hingga saus membaluri daging ayam dan terakhir masukkan keju mozarella dan daun bawang. Tutup dan tunggu hingga 5-10 menit atau sampai keju mozarella meleleh.
    nungguinnya bisa sambil nyicil nyuci alat masak lainnya, wkwkwk

Untuk side dish:
Saya masaknya pakai magic com, rebus kentang dan wortelnya di kukus. Masak hingga semuanya lunak.

kira-kira seperti ini bentuknya

And... dekita!

ditarik-tarik tuh karet... eh keju mozarellanya, hazegh,


 Selamat mencoba!
Creamy Potato dan Jus Anggur Wlech yang promo di sevel 10ribu dapet 3 botol.

Oh my, it’s been awhile dengan Iseng dan Selo itu Beda Tipis series! Yeah, saya terlalu malas untuk meng-update apa aja keseleoan dan keisengan saya di dapur. Beberapa kali iseng dan selo terlewatkan begitu saja tanpa saya dokumentasikan jadinya ya tidak bisa diposting di blog daaaannn tadi pagi menjelang siang, setelah setengah tahun lebih saya tinggal di Jakarta, saya niat untuk mendokumentasikan iseng dan selo yang pernah saya coba sebelumnya >> Creamy Potato.

Iya, ini tanggal tuanya saya *dan saya yakin sebagian besar orang-orang yang bergawe bernasip sama seperti saya*. Tapi, apa salahnya memanjakan perut dengan makan yang kalau kata kakak saya, mewah, ya kan? Bahan-bahannya pun nggak susah buat dicari dan murah, saya yakin setua-tuanya tanggal, kalian pasti nimbun bahan makanan, ya yang suka nimbun sih, termasuk saya, ahak. At least yang punya kulkas pasti suka nyimpen macem sosis/nugget atau yang doyan keju pasti punya stoknya, jadi nggak perlu keluar duit banyak buat bikin menu satu ini.

Kalau yang jarang nimbun bahan makanan, daripada ente jajan diluar harganya bisa sampe 30-40ribuan perporsi belum sama biaya tralala lainnya, coba deh bikin sendiri nih menu, harga-harga bahannya nggak lebih dari 25-30ribu *yang bikin mahal biasanya si keju, tapi sekarang kan craft keluarin versi mini yang bisa dibeli dengan harga sekitar 7-8ribu rupiah aja*. Then, let’s get started!

Bahan-bahan:

  1. 2 buah kentang berukurang sedang, tanpa kupas, cuci bersih, potong tipis.
  2. Sosis 2 batang, terserah mau sapi atau ayam, potong bulat/serong juga selera kalian :3.
  3.  Keju, potong dadu seukuran 1 cm. Kalau pakai craft mini pakai semuanya aja, tapi kalau punya yang besar bloknya, cukup pakai sekitar seperempat-sepertiga blok keju.
  4.  Susu fullcream, 125 ml.
  5.   ½ bawang bombay ukuran sedang, potong dadu kecil.
  6.  2 siung bawang putih, geprek, cincang halus.
  7.  Daun bawang, potong serong tipis.
  8.  Garam dan merica secukupnya.
  9.  Mentega untuk menumis.
  10.  Minyak goreng buat goreng si kentang~

Cara membuat:

    1.   Cuci bersih kentang-kentang yang sudah diiris tipis untuk menghilangkan getah kentang. Kenapa nggak dikupas? Kulit kentang itu edible kok, dan bagi saya kulit kentang bikin kentang jadi makin crispy kalau digoreng/dipanggang, lihat aja resep-resep bule yang pakai bahan kentang, beberapanya suka nggak ngupas juga. Ahahaha. Goreng hingga matang *kalau motongnya terlalu tipis bisa jadi kripik kentang, wkwkwk* dan jangan lupa tiriskan :3. 

   2.    Lelehkan mentega. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum lalu masukkan potongan sosis. Aduk hingga sosis terlihat matang *kalau motongnya agak tipis sosis tandanya matang adalah mereka bakalan mencekung*.
untuk mentega saya pakainya cukup banyak, sekitar 2-3 sendok makan.

     3.       Kecilkan api. Masukkan potongan keju hingga terlihat meleleh dan terakhir masukkan susu secara perlahan. Asiknya bikin menu ini adalah kita nggak perlu repot-repot pakai cairan tepung maisena karena mereka bakalan mengental sendiri. Jangan lupa tambahkan garam dan merica secukupnya *jangan lupa dicicipin pokoknya, tadi saya masukin garamnya ngawur jadinya ya asin, lupa kalau udah ada keju dan susu yang semuanya berasa gurih, orz*.

      4.       Kalau sudah blupuk-blupuk dan tingkat kekentalannya sesuai dengan yang diinginkan, masukkan rajangan daun bawang, aduk rata sebentar. Matikan api~.

It's done!

      5.      Platting:
  • a.       Susun setengah kentang yang sudah digoreng seperti gambar diatas;
  • b.      Tuang sebagian dari krim yang sudah dibuat;
  • c.       Tumpuk lagi dengan sisa kentang goreng;
  • d.      Dan... voila! Jadi deh Creamy Potatonya. Kalo masih ada sisa rajangan daun bawang boleh banget jadi garnish ala-ala :3
   
     Gampang kan? Daripada jajan mulu bikin boros biaya transportasinya, mending bikin sendiri aja. Oh ya, jangan pernah stuck dengan bahan-bahan yang ada disini ya. Misalnya kamu nggak suka daun bawang, bisa pakai wortel atau brokoli. Sosisnya pun bisa diganti dengan kornet. Pokoknya, sesuain selera dan budget tentunya. Selamat mencoba! 


Hai, lama tak bersua di blog ini, apa kabar?

Oh ya, tidak terasa, another year has passed by and the last posting was a freakin year ago, the hell I was doing.. ah, yes, a lotsa lotsa happened in 2015 actually. Dari yang udah nggak jadi tukang masak di kafe temen, jadi foodgrammer ala-ala,  bantu-bantu alih-bahasa di salah satu website Jepang, sampai tiba-tiba saya terdampar di Jakarta, sampai sekarang.


Salah satu bukti saya memang merantau di Jakarta. Foto-foto ini diambil tahun baruan kali ini di Bundaran HI, dan untuk pertama kalinya saya tahun baruan di luar Jogja! 

Dibilang punya bayangan akan bekerja di Jakarta, nggak ada. Tapi saya jadi teringat akan salah satu tulisan yang saya tempel di lemari belajar di kamar di Jogja kalau saya kepengen ke Jakarta. Niatan tulisan itu kalau tidak salah ingat sebenarnya cuma pengen main, ketemuan sama temen-temen yang ada disini. Eeh nggak tahunya malah meniti karir #tssaaahhmenitikarir di ibukota. Masih seumur jagung sih, tapi yah, I’m a capital slave now, wkkkkk.

Rencana untuk bekerja disini sebenarnya nggak mau lama-lama. Ya, nggak tahu juga sih kedepannya bakalan seperti apa jadinya. We’ve all planning, but certainly God will deciding, right?

Tentang pekerjaan? Sekarang saya adalah budak bekerja di salah satu perusahaan di bidang travel expert di daerah Sudirman, tepatnya berlokasi di gedung BRI II, lantai 21. Pekerjaannya di bagian quotation, penjelasan gampangnya yang bikin itinerary liburan orang. Marketnya Jepang, jadi orderan itinerary pakai bahasa Jepang dan outputnya pakai bahasa Inggris (kirim balik ke sales yang orang Jepang, yang notabene bahasa Inggrisnya.. well, singkat). Senin – Jumat, jam kerja antara dari jam 9 atau jam 10 pagi sampai.. ya sampai bosen atau udah merasa bego untuk bekerja, hahaha. Tapi normalnya bekerja sampai jam setengah 6 – setengah 7 malem.

Dibilang betah, ya betah kalau orderannya lagi nggak resek kayak peyek #nggaknyambung. Betah tinggal di Jakarta? Dibetah-betahin juga, toh Jakarta adalah gudangnya event, konser dan makanan! Hahaha, tetep ya kalau makanan itu jadi nomor 1, walau duit tinggal menipis #plak.

Tentang pekerjaan udah, betah gak betah juga udah. Nah, sekarang .. yang ditunggu-tunggu, resolusi 2016! Ini adalah hal yang paling umum orang akan bicarakan, dari yang sederhana sampai muluk-muluk tingkat dewa, hayoo ngaku.

Resolusi ya.. ehm.. jujur jarang banget saya punya pandangan bakal ngapain kedepan, karena pertama saya orang yang tipe let it flow dan kedua saya nggak mau repot memikirkan hal yang jauh-jauh, prefer dadakan daripada rencana, soalnya sering banget yang direncanakan malah gagal (lol). Tapi nggak ada salahnya punya visi tahun ini semacam bisa bikin usaha sendiri, apapun itu, bidang kuliner, fotografi, bahasa, atau travel. Saya jadi teringat salah satu kata bijaksana dari akun LINE yang saya ikuti yang intinya kita boleh bekerja di bawah orang, tapi setidaknya kamu punya usaha sendiri karena usaha sendiri itu rasanya lebih manis(?), ya pokoknya gitu.
Dan tentu saja, masih dengan cita-cita tahun sebelumnya, mencari uang demi membeli pengganti dai90, kamera kesayangan yang mati total Mei 2014 lalu, yosha!

Masalah temen kelonan.. eh, temen hidup ala lagunya Tulus.. minimal tahun ini saya nggak “lihat ke belakang” aja, karena semuanya udah bisa lihat ke depan #pakekacamatakudasoalnya. I’m done enough with bf things actually, and getting tired to think about that too. Kalau jodoh pasti didekatkan sama Tuhan, simpel.

Guess this is the end for now. Once again, happy new year for all of you, fellas!
2016, please be nice and brighter than a years ago :)