Hola halo, sudah 2 minggu lebih kita berpuasa ya, tidak terasa sebentar lagi kita sudah menyambut Hari Kemenangan, harus semakin gencar mengejar pahala sebanyak-banyaknya nih. Di edisi iseng dan selo #5 ini saya mau memberi resep yang kuah-kuah lagi, karena beberapa hari ini kota Jogja dilanda hujan dan udaranya yang adem-adem itu membuat saya ingin buat satu makanan dari resep yang sebenarnya sudah lama ingin banget saya coba. Saya temukan di majalah Animonster edisi Desember 2008, tapi lagi-lagi saya memodifikasinya sedikit dengan menambahkan parutan wortel dan kentang di dalam gulungan dan juga lelehan keju mozarella diatasnya hahaha. Eniwei, postingan ini tidak bermaksud untuk mengurangi esensi ibadah puasa kalian dengan makanan loh, kali aja malah untuk ide kalau-kalau kalian bosan dengan olahan yang begitu-begitu saja ;).

Olahan kali ini bahan utamanya hakusai alias sawi putih. Hasil contekan dari majalah Animonster, hakusai mengandung 95-96% air dan berbagai macam nutrisi, antara lain vitamin C, serat, potasium, dll meski jumlahnya sedikit. Kandungan tersebut saya rasa cocok banget buat hidangan berbuka puasa, karena kandungan air dan vitamin C-nya dapat mengembalikan cairan tubuh yang terkuras seharian. So, let’s get started~

Bahan-bahan:
6-10 helai hakusai/sawi putih. Bisa juga menggunakan kubis kalau kalian suka :3
sudah layu karena air panas :3

3 lembar daging asap

½ cangkir krim mentah

1-½sdt kaldu bubuk (masako, royco, dll) larutkan dalam satu-satu setengah air hangat

1 siung bawang putih, geprek, cincang halus

Garam dan lada secukupnya

Wortel dan Kentang masing-masing ¼ bagian saja diparut tipis

½ butir kecil bawang bombay, cincang halus lalu tumis sebentar.

Keju mozarella, secukupnya (sesuai selera sih hehe), parut.

Cara membuat:
-Masukkan helai-helai sawi yang telah dipisahkan ke dalam air panas/air mendidih selama 3-4 menit hingga layu. Kalau dalam versi saya, saya menggunakan helaian sawi putih yang bagian dalam, jadi ukurannya kecil-kecil :3. Tiriskan helai-helai sawi yang telah layu di piring.


-Taburkan sedikit garam di atas sawi yang telah layu, setelah itu taburkan pula parutan wortel dan kentang lalu gulung helaian sawi putih satu persatu dari ujung pangkal hingga ke ujung helai daun.

-Potong daging asap secara vertikal menjadi 2-4 bagian dan kemudian lilitkan pada gulungan sawi tadi dengan potongan daging asap.

-Susun gulungan-gulungan sawi putih tadi di dalam panci lalu masukkan larutan kaldu bubuk dan juga bawang putih yang telah dicincang halus. Biarkan mendidih.

-Bila telah mendidih, kecilkan api, masukkan krim mentah sedikit demi sedikit dan juga lada secukupnya dan terus jerang diatas api kecil selama 10-15 menit.

-Masukkan sawi putih yang telah matang ke dalam mangkuk anti panas (saya masukkan 2 sawi putih di dalam satu mangkuk) tutup dengan krim, diikuti dengan bawang bombay yang telah ditumis (kalau ada daging asap yang sisa, potong dadu, tumis bersama bawang bombay) di atasnya setelah itu baru parutan keju mozarella sebagai akhir topping.
tumisan daging asap dan bawang bombay

parutan keju mozarella sebagai final topping, siap di panggang!

-Panggang dalam oven selama 5-10 menit hingga keju meleleh.

-Hakusai roll siap dinikmati~!



Selamat mencoba!
Hae gaes, gimana puasanya? Nggak terasa sudah seminggu lebih kita menjalankan kewajiban kita di bulan Ramadhan ini ya! Dan sudah lama juga saya tidak menulis dengan topik satu ini, iseng dan selo itu beda tipis #lihatpostinganterakhir #tahunlalu #ngeng.

Kali ini karena temanya bulan puasa dan beberapa kali Jogja diderai hujan, apalagi dari awal bulan puasa memang udah kepengin banget minimal makan yang namanya: bakso dan kuah. Well, karena kangen juga sama mie yamin di daerah Pathuk, Malioboro sana, dengan siomay kuahnya yang rancak banah itu yang sayangnya (bagi saya) sulit untuk dikunjungi kalau lagi puasa begini, selain kejauhan, teman-teman kuliah saya yang biasanya makan bareng di tempat itu satunya lagi mudik yang satunya lagi mau KKN, akhirnya kepikiran buat bikin sendiri saja, namanya juga selo :v. Resep siomay kuah-nya sendiri sebenarnya nyomot dari web satu ini:


Bahan Siomay:
6 lembar kulit pangsit rebus, siap pakai (kalau versi saya pakai 9 kulit pangsit)
50 gr wortel, serut halus (kalau saya nggak sampe 50 gr malah, cuma sekitar 20 gr :p)
~Tambahan~: daun pakcoy robek/potong bentuk segitiga

kulit pangsit instan, banyak di supermarket, di mirota juga ada

Adonan Isi, aduk jadi satu:
200 gr daging ayam cincang (ataupun giling, tinggal beli di supermarket :3)
100 gr udang kupas cincang (saya pakai sekitar 6 udang saja sebenarnya)
2 siung bawang putih, parut
1 sdm bawang merah goreng, gerus halus
1 sdm tepung terigu
1 sdm tepung kanji
1 kuning telur ayam (anyway, putih telurnya jangan dibuang ya!)
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam


Keterangan angka: 1. daging ayam giling; 2. udang cincang; 3. bawang goreng yang udah digerus; 4. tepung terigu; 5. tepung sagu/tepung kanji; 6. bawang putih yang udah dihaluskan; 7. kuning telur; 8. garam; 9. merica.

Bahan kuah, rebus jadi satu:
500 ml kaldu ayam (saya pakai tulang ayam yang dagingnya masih menempel sedikit)
1 siung bawang putih, cincang, tumis (saya nggak pakai ditumis, langsung digeprek begitu saja)
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdm daun bawang iris kasar (saya pakai daun bawang yang kecil ukurannya, karena bentuknya lucu dan jarang :p)
~Tambahan~:
6 buah bakso ikan, potong jadi dua
6 buah bakso sapi, potong jadi dua
Daun pakcoy
Mie ayam (mie telur) siap masak




kaldu ayamnya, dagingnya bisa kalian ambil untuk disajikan berbarengan dengan mie ayam :3
kayaknya ini satu merk sama pangsit yang saya beli, hahaha.

Cara membuat:
-Siapkan mangkuk-mangku kecil tahan panas, olesi sedikit minyak.

\

-Lapisi masing-masing dengan kulit pangsit yang selanjutnya diolesi dengan putih telur. Kalau versi saya, saya tambahkan daun pakcoy barulah diisi dengan adonan hingga penuh (kira-kira 1,5 - 2 sendok makan).


Kebetulan emak saya tidak begitu suka dengan saudara dan sebangsa sawi, jadi beberapa diantaranya ada yang tidak saya kasih robekan daun pakcoy :3

-Kukus dalam kukusan panas hingga matang (sekitar 7-10 menit)

-Rebus mie telurnya dengan langsung mencelupkan dengan penjaring/saringan di dalam panci rebusan kuah, tunggu 5 menit, angkat.


Dan...voila!

Mie Ayam + Siomay Kuah ala rumah~~
suwiran ayam yang untuk kaldu tadi ditaruh berbarengan dengan mie :3
いただきます~!

Sekian dulu masak dan memakannya, selamat mencoba~! Semangat terus puasanya ya! \(^o^)/