Iseng dan Selo itu Beda Tipis #3 - Homemade Sate Klathak

/
0 Comments
Tanggalan di Kalender Hijriyah di blog menunjukkan tanggal 10 Dzulhijjah 1434 H, Selamat Idul Adha teman-teman! Semoga arti "keikhlasan dalam berkorban" yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As selalu menyertai kita semua ya :), aamiin. Dan selamat juga untuk orangtua atau bahkan kamu sendiri yang sedang menunaikan ibadah haji \(^ ^)/

Iseng kali ini temanya Idul Adha, identik dengan sapi dan kambing yang telah disembelih dan siap di...bagikan kepada orang yang layak mendapatkannya :). Hehehe, tapi setelah itu, biasanya orang-orang bakal "nyate" untuk olahan dagingnya. 

Nah, selonya adalah.. keluarga saya (terutama abang ipar) punya ide untuk bikin sate klathak. Iya, sate yang pake jeruji sepeda itu akhirnya kami laksanakan tadi siang :v.

Sate Klathak ala rumah :p

Bumbunya? Nyontek dengan Sate Klathak yang ada di Bantul sana, campuran garam dan merica saja, kebetulan dirumah ada Mbok Yah yang emang asli dari Bantul juga, jadi rasanya nggak jauh-jauh amat dari yang aslinya :9.

Masih ada yang pake kayu, itu biar dibumbuin pake kecap :9

Keseloan abang ipar, beli jeruji sepeda karena disuruh emak atau emang juga penasaran pengen coba

Dan sekian laporan sengsel kali ini... mari kita tutup postingan ini dengan foto terakhir

siraman sambel kecap diatas sate klathak yang rancakbana~ へ(゜∇、°)へ

Sekali lagi Selamat Hari Raya Idul Adha teman-teman, hati-hati kolesterol, di kontrol ya makannya :p.


You may also like

No comments: