2016 dan Segala Rencana di Dalamnya

/
0 Comments
Hai, lama tak bersua di blog ini, apa kabar?

Oh ya, tidak terasa, another year has passed by and the last posting was a freakin year ago, the hell I was doing.. ah, yes, a lotsa lotsa happened in 2015 actually. Dari yang udah nggak jadi tukang masak di kafe temen, jadi foodgrammer ala-ala,  bantu-bantu alih-bahasa di salah satu website Jepang, sampai tiba-tiba saya terdampar di Jakarta, sampai sekarang.


Salah satu bukti saya memang merantau di Jakarta. Foto-foto ini diambil tahun baruan kali ini di Bundaran HI, dan untuk pertama kalinya saya tahun baruan di luar Jogja! 

Dibilang punya bayangan akan bekerja di Jakarta, nggak ada. Tapi saya jadi teringat akan salah satu tulisan yang saya tempel di lemari belajar di kamar di Jogja kalau saya kepengen ke Jakarta. Niatan tulisan itu kalau tidak salah ingat sebenarnya cuma pengen main, ketemuan sama temen-temen yang ada disini. Eeh nggak tahunya malah meniti karir #tssaaahhmenitikarir di ibukota. Masih seumur jagung sih, tapi yah, I’m a capital slave now, wkkkkk.

Rencana untuk bekerja disini sebenarnya nggak mau lama-lama. Ya, nggak tahu juga sih kedepannya bakalan seperti apa jadinya. We’ve all planning, but certainly God will deciding, right?

Tentang pekerjaan? Sekarang saya adalah budak bekerja di salah satu perusahaan di bidang travel expert di daerah Sudirman, tepatnya berlokasi di gedung BRI II, lantai 21. Pekerjaannya di bagian quotation, penjelasan gampangnya yang bikin itinerary liburan orang. Marketnya Jepang, jadi orderan itinerary pakai bahasa Jepang dan outputnya pakai bahasa Inggris (kirim balik ke sales yang orang Jepang, yang notabene bahasa Inggrisnya.. well, singkat). Senin – Jumat, jam kerja antara dari jam 9 atau jam 10 pagi sampai.. ya sampai bosen atau udah merasa bego untuk bekerja, hahaha. Tapi normalnya bekerja sampai jam setengah 6 – setengah 7 malem.

Dibilang betah, ya betah kalau orderannya lagi nggak resek kayak peyek #nggaknyambung. Betah tinggal di Jakarta? Dibetah-betahin juga, toh Jakarta adalah gudangnya event, konser dan makanan! Hahaha, tetep ya kalau makanan itu jadi nomor 1, walau duit tinggal menipis #plak.

Tentang pekerjaan udah, betah gak betah juga udah. Nah, sekarang .. yang ditunggu-tunggu, resolusi 2016! Ini adalah hal yang paling umum orang akan bicarakan, dari yang sederhana sampai muluk-muluk tingkat dewa, hayoo ngaku.

Resolusi ya.. ehm.. jujur jarang banget saya punya pandangan bakal ngapain kedepan, karena pertama saya orang yang tipe let it flow dan kedua saya nggak mau repot memikirkan hal yang jauh-jauh, prefer dadakan daripada rencana, soalnya sering banget yang direncanakan malah gagal (lol). Tapi nggak ada salahnya punya visi tahun ini semacam bisa bikin usaha sendiri, apapun itu, bidang kuliner, fotografi, bahasa, atau travel. Saya jadi teringat salah satu kata bijaksana dari akun LINE yang saya ikuti yang intinya kita boleh bekerja di bawah orang, tapi setidaknya kamu punya usaha sendiri karena usaha sendiri itu rasanya lebih manis(?), ya pokoknya gitu.
Dan tentu saja, masih dengan cita-cita tahun sebelumnya, mencari uang demi membeli pengganti dai90, kamera kesayangan yang mati total Mei 2014 lalu, yosha!

Masalah temen kelonan.. eh, temen hidup ala lagunya Tulus.. minimal tahun ini saya nggak “lihat ke belakang” aja, karena semuanya udah bisa lihat ke depan #pakekacamatakudasoalnya. I’m done enough with bf things actually, and getting tired to think about that too. Kalau jodoh pasti didekatkan sama Tuhan, simpel.

Guess this is the end for now. Once again, happy new year for all of you, fellas!
2016, please be nice and brighter than a years ago :)


You may also like

No comments: